This post dedicated to my Father
So, I will write it in bahasa
jadi, bapak aku itu.
orangnya sama sekali nggak neko-neko.
like, literally setelah selama ini smartphone jadi kebutuhan manusia,
Bapak baru sekitar akhir tahun kemaren punya WhatsApp.
yes, THAT application yang kayaknya udah jadi kebutuhan semua orang.
Saking nggak neko-nekonya, even lampu merah pun nggak diterabas.
ada mobil mogok pinggir jalan, bapak ikut minggir ikut bantuin dorong
*padahal bapak udah gampang encok*
sejak aku kuliah, bisa dihitung berapa kali aku ketemu bapak
karena technically aku pulang cuma setiap lebaran doang.
somehow suka nanya sih,
"Bapak kok jarang nyuruh aku pulang?"
katanya, "Biar aja kamu konsentrasi belajar di Bandung."
Pun, Bapak ke Bandung technically juga setahun sekali, itu pun kalo diperluin.
bahkan sepanjang 2015 aku ketemu bapak waktu aku pulang lebaran doang
(ketika dimana temen temen kayak tinggal loncat ketemu orangtuanya)
no, I'm not 'baper'-ing karena aku jarang ketemu bapak.
sebenernya udah super duper biasa banget, karena dari dulu pun bapak juga jarang dirumah
until tiba-tiba bapak nanyain,
"Fira hari rabu kosong nggak? kalo kosong Bapak mau ke Bandung."
omg. bapak yang sibuk. tapi nanyain kelowongan waktu aku.
you don't need to ask, dad. I will reschedule if I need to.
setelah 5 tahun kuliah di Bandung (Jatinangor sih, tepatnya),
baru sekarang bapak nggak ada keperluan apa-apa mau nyempetin main ke Bandung.
katanya, "Nggakpapa, lagi kangen aja. pengen ketemu Fira."
it melt my heart, you know.
iya, itu topi bapak. aku udah bilang aku rusuh kan? |
until I realise, seumur-umur disini pun, aku nggakpernah keluar, berdua sama bapak.
quality time as father-daughter.
baru kemaren banget.
itu pun waktu di tanya bapak mau kemana, dia cuma pengen ke alun alun.
"Been 35 years since the first time I came here. Everything changed."
saat ketemu pun bapak nggak banyak cerita, mostly aku yang berisik.
kalo kata orang, energi bapak buat ngomong udah abis karena capek ngedengerin aku.
as for me, Bandung is a right place to falling in love
all over again.
it happened to me, too.
because father never fails to make his daughter falling in love to him
all over again
0 komentar:
Posting Komentar